Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mahu mengikuti peringatan, dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, walaupun dia tidak melihatnya. Maka berilah mereka berita gembira dengan ampun dan pahala yang mulia.
Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalan Kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh).
Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan, iaitu penduduk suatu negeri ketika utusan-utusan datang kepada mereka.
(Iaitu ketika Kami mengutuskan kepada mereka berdua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, maka ketiga utusan itu berkata, " Sesungguhnya kami adalah orang-orang diutuskan kepadamu".
Mereka memjawab, " Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami, dan Allah yang Maha Pemurah tidak menurunkan sesuatu pun, kamu tidal lain hanyalah pendusta belaka."
Mereka berkata, " Tuhan kami mengetahui bahawa sesungguhnya kami adalah orang yang diutus kepada kamu.
Dan kewajipan kami tidak lain hanyalah menyampaikan (perintah Allah) dengan jelasnya."
Mereka menjawab, " Sesungguhnya kami bernasib malang kerana kamu, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti (menyeru kami), nescaya kami akan merejam kamu, dan kamu pasti akan mendapat siksa yang pedih dari kami."
Utusan-utusan itu berkata, " Kemalangan kamu itu adalah kerana kamu sendiri. Apakah juka kami diberi peringatan ( kamu bernasib malang)? Sebenarnya kamu adalah kaum ya g melampaui batas."
Dan datanglah dari hujung kota, seorang laki-laki dengan bergegas-gegas ia berkata: "Hai kaumku, ikutilah utusan-utusan itu,
Ikutilah orang yang tiada minta balasan kepadamu; dan mereka adalag orang-orang yang mendapat petunjuk."
No comments:
Post a Comment